Postingan

Menuju Diri Lebih Baik

Setelah sebelas tahun berlalu, rasanya menjadi kembali bernyawa tatkala menemukan blog lama yang terlupakan. Dulu membuat blog hanya untuk iseng, asal punya, dan tidak serius mengelolanya. Hobi menulis  nyatanya "terabaikan" dan seolah lenyap dalam kubangan lumpur pekat. Hari ini, aku memulai kembali perjalanan menulis. Ya... memulai kembali. Sambil menata diri menuju lebih baik, serta bermanfaat bagi sesama.  Selaksa renjana yang baru mendapatkan muara untuk dilepaskan. Selaksa rindu membuncah pada diri yang selalu bersemangat menghadapi tantangan hidup. Selaksa asa yang tiba-tiba menguat, untuk mengikuti pesan dosen pembimbing tesis, sepuluh tahun lalu, "Bicara itu menguap, dan menulis itu berjejak." Sejenak merasa malu, mengapa baru sekarang hal itu terlintas kembali, sementara kisah hidupku pun sudah berwarna-warni. Selama ini mengapa cukup puas dengan menjalani hidup tanpa jejak? Mengapa? Sekian lama terpekur, melakukan kontemplasi terhadap diri. Sudahkah aku m...

Bubur Sumsum Gula Aren

Kejadian ini terjadi tepat dua minggu setelah aku melahirkan (akhir November 2010) dan harus mulai masuk kuliah. Aku belum boleh naik kendaraan pribadi, bolehnya dianter atau naik angkot, karena proses melahirkannya tidak normal. Aku naik angkot, karena tidak ada yang nganter. Awalnya adalah suatu penyiksaan, karena disamping hari sangat terik, perutku masih terasa cenat cenut (SM#SH banget deh), namun aku mencoba me- reappraisal kondisi tersebut, supaya emosiku tetap baik. Belum juga berhasil, naiklah dua orang ibu-ibu, dengan logat aneh (karena aku gak ngerti bahasanya) dan suara mereka keras sekali, ngobrol dengan santainya. Polusi untuk telingaku, sudah keras, gak tahu maknanya lagi. Aduh... aku mulai jengkel.. (gak lucu soalnya). Bla... bla... bli... blu... (bahasa jawanya 'entek amek, kurang golek', maksudnya kalau topik pembicaraan habis, ya tidak ada istilah kurang bahan untuk dibicarakan). Berlanjut dan berlanjut, keras, ketawa ngakak, dan paling menjen...

Ngomong Inggris gak harus gaya British...

on Saturday, January 30, 2010 at 3:48pm Banyak orang, terutama remaja suka banget ke-Inggris-Inggrisan. Coba tengok, jika ada yang dialeknya medhok seringkali jadi bahan tertawaan. Cerita ini kisah nyata, yang baca semoga mendapat inspirasi. Suatu hari di sebuah gedung di daerah Kuningan Jakarta, saat Tes IELTS diselenggarakan. Tes itu terdiri dari empat subtes yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking. Peserta tes terbagi dalam 10 kelas, per kelas maksimal 20 orang. Alkisah tes Listening akan diselenggarakan, dan sebelumnya dilakukan check sound... (kayak main band aja ya). Classroom 1, dicoba.. Si Bule (yang ngetes) bertanya, "too quiet?", semua peserta mengangguk Si Bule membuka pintu dan teriak "Louder.....please" suara mulai membesar, tapi masih belum memenuhi keinginan Si bule teriak lagi "Louder, Louder", tetapi tidak ada reaksi, si bule keluar, lalu ketika masuk bilang bahwa di Classroom 2 tidak kedengaran dan teknisi sedang mengurusn...

Bahasa Jakarta

on Friday, June 18, 2010 at 6:21 Kisah ini terjadi ketika kami berada di Jakarta, seminggu yang lalu. Begitu sampai di Jakarta, Dipta cukup terheran-heran melihat orang jakarta ngomong. Dia memperhatikan gaya bicara orang-orang di sana, dari anak kecil sampai orang dewasa. Karena tipikalnya yang pendiam, Dipta cukup menjadi pengamat, belum ikut nimbrung ngomong. Dipta pun meminta jalan-jalan, dan kami pergi ke Cibubur Junction, sebuah mal yang cukup besar dan tentu saja berbeda penampakannya dengan mal di Semarang. Yang kami tuju satu, yaitu arena bermain dan toko buku. Begitu sampai di lantai 2, bapaknya Dipta bertanya pada satpam, dimana arena bermain, kemudian satpam menjelaskan. Lalu kami mulai berjalan, tiba-tiba... Dipta menghentikan langkah kami dan bertanya, "Mama sama Bapak itu sudah bisa Bahasa Jakarta to...?". Kami cukup kaget dengan pertanyaan itu, dan pengen tersenyum. Lalu bapaknya bertanya "emang beda..?", dia jawab "iya beda......

Kulonuwun

Kulonuwun... Membaca judul blog ini jangan mengernyitkan dahi ya, karena tidak ada yang aneh kok. Yang aneh cuma pemilik blognya aja. Blog ini dibuat sebagai usaha untuk meredakan kejenuhan, masing-masing orang pasti punya style sendiri, dan aku memilih untuk memandang hidup dari kaca mata lucu. Jadi jangan kaget kalau blog ini akan dipenuhi dengan kisah-kisah tentang sisi lucu sebuah kejadian, yang mungkin tidak terbaca sama orang lain. Ceritanya bisa jadi tidak fiktif tapi mohon jangan ada yang tersinggung.  Selamat menikmati, semoga hari Anda tercerahkan!